1. Jejak- Jejak Peradapan Hindu dan Budha Di Nusantara
Peradaban Hindhu Budha di Nusantara ditandai dengan Munculnya Kerajaan-kerajaan Kuno di Indonesia pada abad ke 4-5 Masehi.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjV3ZL5-q3fAhUDto8KHRtjBCcQFjAAegQICxAC&url=https%3A%2F%2Fjurnalarkeologi.kemdikbud.go.id%2Findex.php%2Fkalpataru%2Farticle%2Fview%2F49%2F25&usg=AOvVaw2ZlQMPbtiTZ3zXRw9y9M-F
2. Periode “Hindu – Buddha” dalam Buku Teks Sejarah Nasional
Membicarakan mengenai Sejarah Indonesia tidak lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai periode Hindu-Budha. Periode Hindu-Buddha bahkan dijadikan masa tersendiri dalam kajian Sejarah Indonesia. Hal ini karena sumbangan dari periode ini sangat lah besar terhadap perjalanan Sejarah Indonesia. Misalnya mengenai pembentukan kebudayaan, konsep kepercayaan monotheis, dan lain-lain.
3. Pendidikan Agama Hindu
Konsep dan urgensi Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian humanis bagi mahasiswa, maka dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Hindu yang diberikan di perguruan tinggi sebagai MKWU, diharapkan mampu membentuk kemampuan dan kepribadian diri peserta didik dalam membangun karakternya untuk menjadi manusia yang cerdas dan bermartabat serta sraddha dan bhakti (iman dan takwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
4. Ajaran Budha dan Kematian
Tradisi Budhisme Menyepakati bahwa kematian dalam ajaran budha tidak ditentukan semata-mata oleh faktor fisik. Faktor batin yang mencakup kesadaran dianggap berperan sebgai faktor utama kematian menurut pengertian budhis.
5. Perkembangan Hindu dan Budha Indonesia
Agama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya (Bangsa Pendatang) setelah masuk melalui celah Carber yang memisahkan daratan Eropa dan Asia. Bangsa Arya merasa nyaman tinggal karena India adalah daerah yang subur. Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India (Dravida). Cara Bangsa Arya mengeksistensikan bangsanya di India dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit hitam.
Pusat kebudayaan Hindu adalah di Mohenjo Daro (Lakarna) dan Harapa (Punjat) yang tumbuh sekitar 1.500 SM. Agama Hindu dalam pelaksanaan ritual ibadah (penyampaian doa kepada dewa) harus di lakukan oleh Kaum Brahmana saja. Sehingga kaum-kaum di bawahnya merasa kesulitan ketika kaum Brahmana meminta qurban (pembayaran yang berlebih) kepada kaum-kaum di bawahnya yang meminta tolong untuk disampaikan doanya kepada dewa-dewa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar