Resuman Kelompok 4

4. Ajaran Hindu Dharma tentang Ketuhanan

§  Budhisme awal – tidak bisa dikatakan secara tegas menolak adanya Tuhan, namun tidak berbicara mengenai Tuhan. Sehingga dikenal bukan sebagai agama kepercayaan melainkan agama pemikiran, “ehi passiko”.

§  Karena tidak mengenal adanya konsep Tuhan maka, segala sesuatu yang terjadi disebabkan karena adanya perputaran yang dikenal dengan paticca samupada.

§  Konsep Tuhan yang dapat diterima adalah sifat-sifat Tuhan yang terdapat dalam catur paramita dan catur mara. Dalam Pancasila sila ke-1 kata “Ketuhanan” dimaksudkan untuk menjelaskan sifat- sifat Tuhan.

§  Berdasarkan aspek politik. Munculnya istilh Sang Hyang Adi Budha diperkenalkan oleh Bikkhu Ashin, pada tahun 1964 dan istilah ini hanya ada di Indonesia. Pemikiran budhayana yang terbentuk ini hanya ada di indonesia, sedangkan budhisme di luar negeri lebih mengenal theravada, mahayana, dan vajrayana.

§  Berdasarkan aspek sejarah. Sejak abad ke-5 agama budha yang theis di Nepal berkembang pesat dan hubungannya dengan Indonesia pada saat itu sangat baik. Abad ke-9 paham theis di benggala semakin berkembang. Dan bersamaan dengan itu sekitar abad 10 di kerajaan sriwijaya terdapat seorang bikkhu yang bernama Candrakirti menulis naskah tentang Sang Hyang Adi Budha yg bernama “Namasanghiti”.

§  Doktrin Adi Budha lahir dri Bikkhu Acarya Asangha dri Bengalore, pendiri aliran yogacara.

§  Di Indonesia sebutan Sang Hyang adi budha kepda Tuhan YME telah ada sejak zaman keemasan Syailendra dan Mataram Purba.

- Dhyani budha: vaicorana, akshobya, ratna Sambhava, amitabha, dan Amogasidhi Manushi Boddhisatva: krakuccanda, kanakamuni, kasyapa, sakyamuni, maitreya Dhyani bodhisatva: samanthabhadra, fajrapani, ratnapani, avalokiteshvara, wiswapani

§  Jadi, dalam agama budha awal yg dikenal hanya sifat-sifat ketuhanan (meta, karuna, mudita, upeka). Budhisme di Indonesia terikat dengan ideologi negara maka, konsep Tuhanpun dimunculkan.

§  Dari segi historis, agama Budha di indonesia telah ada sejak zaman mataram purba, syailendra, sriwijaya, dan majapahit. Yang mana agama budha yang berkembang adalah agama budha yang bertuhan, dengan sebutan Sang Hyang Adi Budha kepada Tuhannya.